Jumat, 25 Juni 2010

proses terbentuknya galaksi

Menurut hipotesis Fowler (1957 M), 12 milyard tahun yang lalu masih
berupa gas hidrogen yang sangat besar dan berada di ruang angkasa dan
bergerak perlahan-lahan mengadakan rotasi sehingga keseluruhan
berbentuk bulat. Karena gaya beratnya ia mengalami proses kontraksi
(pengkerutan). Pada masa kontraksi bagian luar dari kabut banyak yang
tertinggal.
Pada bagian yang berputar lambat dan mempunyai berat jenis besar.
Terbentuklah embun-embun lokal dengan bintang-bintang di dalamnya.
Gumpalan kabut yang membentuk bintang itu secara perlahan-lahan
mengadakan kontraksi. Potensi energi (energi potensial) yang
dikeluarkan dalam bentuk sinar radiasi (pancaran) panas, makin turun
temperaturnya.
Setelah berpuluh juta tahun maka mempunyai bentuk yang relatif tetap
seperti matahari kita. Hipotesis ini dibuktikan oleh observasi ke
pusat galaksi, bahwa tempat tersebut selalu melahirkan bintang-bintang
baru baik secara perlahan-lahan (tenang) maupun secara eksplosif.
Hubble menyusun hipotesis evolusi galaksi mulai dengan kabut yang
berbentuk bola (Eo) dari gas-gas yang belum melahirkan bintang-bintang
sampai memepat di kedua kutubnya berbentuk lensa (E7). Oleh karena
makin cepatnya berputar kemudian menjadi bentuk spiral biasa dari
jenis Sa sampai dengan Sc atau berkembang menjadi galaksi spiral
batang dari jenis Sba sampai dengan Sbc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar